"Ani tah letaknya pusara Arwah. Keadaan damai disekeliling pusara Arwah bagai mencerminkan Arwah semasa hayatnya"Sudah menjadi adat dan bagai satu ibadat yang disunatkan untuk menziarahi kubur. Dan tahun ani merupakan untuk pertama kalinya kami melawat pusara Arwah secara beramai-ramai dibulan yang menyembunyikan seribu rahmat ani.
Biar macam mana sibuk Arwah, seboleh-bolehnya ia akan ikut kami ke kubur dalam bulan Puasa. Tahun lapas adalah tahun terakhir kami ke kubur bersama. Aku masih lagi ingat waktu atu, hujan turun dan Arwah ikut besedekah duit arah kanak-kanak yang ikut. Biarpun inda ada pendapatan tetap, tapi nalurinya yang suka besedekah atu inda akan terpisah dari hidup Arwah.
"Antara anak buah Arwah, turut ikut jua ialah Adee Billah"Kalau dulu, Arwah akan ikut kami menziarahi pusara ahli keluarga yang telah menyahut seruan Ilahi, tapi ani, kami pulang yang menziarahi pusara Arwah. Terasa sayu dihatiku bila ku melihat pusara Arwah. Dan belinang jua aing mata saat ku membacakan tahlil diatas pusaranya. Biarpun sudah 8 bulan Arwah meningggal, tapi bagiku macam baru saja ia dikuburkan.
Mudah-mudahan rohnya memperolehi cucuran rahamt dari Ilahi atas segala sedekah yang ketani bacakan biar dimana ketani berada.
"Adee Billah memayungi pusara bapanya..." 'Mudah-mudahan Babahku dapat rahmat... Amin' - mungkin atu bisik hatinya
“SEGALA ROH ORANG ISLAM AKAN ‘DIPULANGKAN’ KE PUSARA TATKALA DATANGNYA BULAN RAMADHAN” – antara kata-kata yang pernah kudangar dari ceramah
"Ya Allah, dan bila Engkau memanggilnya, kami merelakan pemergiannya..., Dan bila Engkau menghendaki kami hadapi derita ini, kami lalui dengan rasa keinsafan..., Dan, izinkanlah Ya Allah, segala doa yang kami pohonkan dan sedekah untuknya selama ini, Engkau perkenankan dan kabulkan, agar perjalannya di Alam Barzah tidak akan merasa sunyi dan sentiasa diterangi dan ditemani doa-doa kami yang berada di Alam Fana ini... Amin..."
“SEGALA ROH ORANG ISLAM AKAN ‘DIPULANGKAN’ KE PUSARA TATKALA DATANGNYA BULAN RAMADHAN” – antara kata-kata yang pernah kudangar dari ceramah
Bulan anitah ketani dapat berinteraksi dengan Arwah. Di bulan yang tersimpan di dalamnya rasa keinsafan dan kesyukuran segala doa 'sampai terus' kepada Roh Arwah.
"Ya Allah, dan bila Engkau memanggilnya, kami merelakan pemergiannya..., Dan bila Engkau menghendaki kami hadapi derita ini, kami lalui dengan rasa keinsafan..., Dan, izinkanlah Ya Allah, segala doa yang kami pohonkan dan sedekah untuknya selama ini, Engkau perkenankan dan kabulkan, agar perjalannya di Alam Barzah tidak akan merasa sunyi dan sentiasa diterangi dan ditemani doa-doa kami yang berada di Alam Fana ini... Amin..."
.jpg)